FKPJ | Forum Komunikasi Pemuda Jerua

Jalan Sempit Dua Speda Motor Terjun Bebas

<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTh1ILheCj2ECrEwTsk_OCNy5v1Ores-mc7i55N4JZPvK2hXQrP4XOjKfzeCldO_sJSRbO_E6SBJGnwY7sE_FFyDNvt4vxmbtsIjMuPZSlWYsldaDBxPayrYXAWJpD6bBLmZy6jC7lOrE/s1600/motor+jatuh+ke+sungai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTh1ILheCj2ECrEwTsk_OCNy5v1Ores-mc7i55N4JZPvK2hXQrP4XOjKfzeCldO_sJSRbO_E6SBJGnwY7sE_FFyDNvt4vxmbtsIjMuPZSlWYsldaDBxPayrYXAWJpD6bBLmZy6jC7lOrE/s1600/motor+jatuh+ke+sungai.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
KM Pemuda Jerua, Kondisi jalan Penghubung Antar desa di Desa Montong beter kembali memberi peringatan, jalan yang menjadi penghubung antara Desa Montong Beter dengan Sukarara yang berdada di Kekadusan dasan tengak Siang tadi dilalui sebuah Mobil dengan kecepatan sedang sedangkan dariarah yang berlawanan tepatnya di samping masjid dasan tengak dengan tikungan yang cukup menjorok dan sedikit curam membuat dua pengendara yang datang dari arah montong beter terpaksa terjun bebas ketengah sawah warga dipinggir jalan pada siang selalsa 11/03/14.</div>
</div>
<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
Hasil konfirmasi KM Pemuda jerua Di TKP menemukan bahwa pengendara yang terjun bebas bernama Syafrudi warga desa Sukarara dengan salah seorang rekannya terjun bersam kesawah warga karena menghindari tabrakan dengan mobil namun kondisi jalan yang sempit dan penuh dengan rumput membuatnya terpaksa harus terjun kesawah.</div>
</div>
<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
Syafrudin sendiri mengendara motor dengan merek Vixon dan rekannya mengendarai Supra keduanya secara beriringan jatuh terjun bebas, beruntuk tidaka terjadi kerusakan parah karena kondisi sawah tempat jatuhnya motor cukup lunak. warga sekitar yang mengetahui kecelakaan tersebut segera meberi pertolongan bersyukur keduannya masih bisa selamat tampa kekurangan satu apapun (An)</div>
</div>

Jalan Sempit Dua Speda Motor Terjun Bebas

KM Pemuda Jerua, Kondisi jalan Penghubung Antar desa di Desa Montong beter kembali memberi peringatan, jalan yang menjadi penghubung ant...

Baca selengkapnya »

Gubernur NTB di Jadwalkan hadir di Jerua

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLvV_Km-dYGnxLBCtvgUlDCsUpdkM4ac5fCYtxmSc0H7o62UgXu4FXmicrc4TVKmSPejSConDWZl0UniV6F6nF7lC5ZdDXpXyrk8MQ4fHeh7EGio29Oqme7GcyG7FKVlfDoKLrkVOVA88/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLvV_Km-dYGnxLBCtvgUlDCsUpdkM4ac5fCYtxmSc0H7o62UgXu4FXmicrc4TVKmSPejSConDWZl0UniV6F6nF7lC5ZdDXpXyrk8MQ4fHeh7EGio29Oqme7GcyG7FKVlfDoKLrkVOVA88/s1600/download.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Media Online Pemuda Jerua</b>, Desas Desus tentang kehadiran Orang Nomer Satu di NTB yang beredar di kampung dusun Jerua belum lama ini terjawab sudah, kepastian tentang kehadiran Gubernur NTB terjawab sudah, hal tersebut di ungkapkan ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Abbasiyah NW Jerua Pada Jumat 07/03/14 kemarin di jerua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Jadwal tentang kehadiran orang Nomer satu ini juga sempat menjadi perdebatan panjang karena sebelumnya ditahun 2009 pihak yayasan pernah juga mendapatkan jadwal yang sama dari bupati Lombok Timur Sukiman Azmi untuk hadir di Jerua namun karena ada halangan orang nomer satu lotim itu diwakili oleh pejabat eselon.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kepastian tentang kehadiran Gubernur NTB ini sedang dan masih dalam tahap persiapan penyambutan dengan membentuk panitia pelaksana kegiatan dan persiapan sosialisasi kepada masyarakat, jelas H.Abu Bakar Kepada media Online pemuda Jerua.(An)</div>
</div>

Gubernur NTB di Jadwalkan hadir di Jerua

Media Online Pemuda Jerua , Desas Desus tentang kehadiran Orang Nomer Satu di NTB yang beredar di kampung dusun Jerua belum lama ini te...

Baca selengkapnya »

Jerua Berduka, Marbot dan Juru Kunci Mangkat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1yFShBk3lTG0D8cjMLRu9JIQC13NeTDWXTP6COhJkvIfeS-tYNHoc6NHhCielQv3HJmLZUAh2KLDl9cA4MumC2hZD550OAACTyCJhsAR_ZrsfXY2nyguq54et4_eSS0N1TBWVWJuU7g/s1600/download+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1yFShBk3lTG0D8cjMLRu9JIQC13NeTDWXTP6COhJkvIfeS-tYNHoc6NHhCielQv3HJmLZUAh2KLDl9cA4MumC2hZD550OAACTyCJhsAR_ZrsfXY2nyguq54et4_eSS0N1TBWVWJuU7g/s320/download+(1).jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Media Online pemuda Jerua, Meninggalnya embah marijan sebagai juru kunci gunung bromo tentu merupakan sebuah kejutan istimewa bagi seluruh warga di sekitar lereng gunung bromo, begitu juga halnya dengan meninggalnya salah seorang juru kunci dusun jerua yang meninggal pada hari ini 04/03/2014, Amak Slim Atau Aji hari ini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah kediaman di RT 02 dusun jerua,</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8837999008387204386" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Berita tentang meninggalnya sang juru kunci tetntu merupakan sebuah berita kehilangan bagi seluruh warga dusun jerua pasalnnya Aji adalha salah seorang Belian/Juru kunci bagi pelaksanaan berbagai ritual yang bersangkutan dengan agama dan budaya di dusun jerua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aji yang selama hidupnya semnjak baru membangun Hubungan dengan Keluarga disamping sebagai juru kunci di dusun jerua juga selama hayatnya diabdikan dengan mengemban amanat sebagai marbot masjid nurul yakin dasan jerua selama lebih dari seper empat abad.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu amak selim meninggalkan semua keluarga dengan segudang Prestasi mulai dari pelestarian bedug masjid sampai dengan persiapan segala potensi budaya yang identik dengan pengobatan dan Proteksi dusun dalam terminologi budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum Meninggal dunia Aji telah mengidap penyakit struk atau lumpuh selama berbulan-bulan yang dijalaninya dngan penuh kesabaan dan diurus anak-anaknya, semoga segala prestasi dan segala pengabdiannya di terima allah subhanahu wataala sebagai amal ibadahnnya amin</div>
<div style="text-align: justify;">
selamat jalan patriot kampung ku. (An)</div>

Jerua Berduka, Marbot dan Juru Kunci Mangkat

Media Online pemuda Jerua, Meninggalnya embah marijan sebagai juru kunci gunung bromo tentu merupakan sebuah kejutan istimewa bagi selur...

Baca selengkapnya »

Fakta Di Balik Kain Penutup Ka'bah

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAPqXQUnfZqvWYQUVOj_DgvgaKbQJENBVGNBxF3zxQ1mHUOh7N-N-74It8LtVZT5yWomkjLk1liUXJJntVjjGomiuJJz_XtBM_2RdPPIjKYXYnBsxaFADqzw543UaT4-Uq_-nh8KRb4c/s1600/ka'bah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAPqXQUnfZqvWYQUVOj_DgvgaKbQJENBVGNBxF3zxQ1mHUOh7N-N-74It8LtVZT5yWomkjLk1liUXJJntVjjGomiuJJz_XtBM_2RdPPIjKYXYnBsxaFADqzw543UaT4-Uq_-nh8KRb4c/s1600/ka'bah.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ka'bah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin sudah tidak aneh lagi melihat kain hitam yang menutupi Ka’bah. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa selimut Ka’bah yang dinamakan “Kiswah” itu ternyata harganya sangat mahal, yaitu 20 juta real atau sekitar Rp 50 milyar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selimut Ka’bah itu terbuat dari sutera murni berwarna hitam pekat. Kiswah dihiasi benang berlapis emas dan perak untuk membuat sulaman kaligrafi berupa ayat-ayat Al-Quran dan ornamen-ornamen bernuansa Islam.Tulisan itu membentuk angka V (angka tujuh dalam tulisan Arab).</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu kalimat yang ditulis di Kiswah Ka’bah adalah Allah Jalla Jalalah, Laailaahaillallah, Muhammad Rasulullah. Terdapat lima bagian Kiswah yang menutupi Ka’bah. Empat bagian untuk menutupi empat sisi Ka’bah, termasuk bagian atasnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan satu bagian lagi untuk menutup bagian pintu. Ka’bah telah dipilih Allah Swt sebagai Baitullah atau rumah Allah yang menjadi pusat kiblat bagi seluruh umat Islam di dunia untuk melakukan shalat lima waktu. Kiswah pertama kali dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin ‘Ad dengan bahan baku kulit unta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dalam perkembangannya, Kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah Kiswah diperlukan 670 Kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm. Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus Ka’bah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa pintalan emas diperlukan 120 Kg emas dan beberapa puluh kilogram perak. Sejak 1931, Kiswah untuk menutupi Ka’bah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pabrik tersebut, pembuatan Kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern pula. Di pabrik Kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 pengrajin Kiswah. Di balik Kiswah hitam, ada kain berwarna putih yang disebut Bithana Kiswah. Kain itu berfungsi untuk menyerap uap dari dinding Ka’bah dan menghalangi panas yang diserap dari kain Kiswah yang hitam. Kian ini mengandung daya serap tinggi untuk menghindarkan panas yang berlebihan dan mencegah dinding Ka’bah retak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Subhanallah..... Semoga kita semua diberi umur panjang, kemudahan Rezeki agar kita masih punya kesempatan untuk mengunjungi ka'bah sebelum ajal menjemput. Aamiin.</div>

Fakta Di Balik Kain Penutup Ka'bah

Ka'bah Mungkin sudah tidak aneh lagi melihat kain hitam yang menutupi Ka’bah. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa selimut Ka’...

Baca selengkapnya »

Perubahan Perda, Pelayanan Puskesmas Rensing Meningkat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBWSyVgV9YpkiwaHkILwtmK5MWC4Wgew-rilUtKH6MILOARMeUppjPN5RTXtAF5Fo_CbGU4YNtSH-PKiI6uXJdCyRwTnK9P84M07oecr642pw7MCBwaN0sbsoooz10vKJaZAJOqNqT2w/s1600/jamkesma.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBWSyVgV9YpkiwaHkILwtmK5MWC4Wgew-rilUtKH6MILOARMeUppjPN5RTXtAF5Fo_CbGU4YNtSH-PKiI6uXJdCyRwTnK9P84M07oecr642pw7MCBwaN0sbsoooz10vKJaZAJOqNqT2w/s1600/jamkesma.jpg" /></a></div>
Pelayanan Kesehatan Masarakat di Puskesmas Rensing terhadap pasien dan masyarakat sekitar diwilayah kecamatan sakra barat semakin menunjukkan progresifitas kearah kemajuan, hal tersebut diungkapkan salah seorang warga yang di jumpai Media Online Pemuda Jerua. dikatakan Farihin bahwa semejak di berlakukannya peraturan daerah tentang pelaynan kesehatan masyarakat yang semulanya dari gratis 100% kini berubah.<br />
<br />
Hal tersebut tentu saja membuat sebagian masyarakat terkejut namun disisi lain masyarakat juga tidaksedikit yang merasa di perhatikan dengan diterbitkannya perda tersebut, seperti yang dialami Rahmatul hayati, warga Dusun Jerua ini merasa bersyukur setelah diberlakukannya perda perubahan, bagi dirinya nilai murah dan gratis tidak menjadi tolak ukur bagi kesehatan dan optimalisasi pelayanan, dikatakannya, justru dengan adanya pembayaran pengobatan jaminan keshatan akan lebih mudah kita pertanggung jawabkan.<br />
<br />
Selain dirinya menurut penjelasan dari sumber yang sama dikatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat masih menjadi perhatian masyarakat, saya mendengar sendiri apa yang disampaikan masyarakat yang kaitannya dengan perubahan perda tersebut, ada masyarakat yang mengatakan "saya lebih baik bayar dari pada gratis asalkan jaminan kesehatan dan pelayanan kesehatan meningkat." tuturnya<br />
(An)

Perubahan Perda, Pelayanan Puskesmas Rensing Meningkat

Pelayanan Kesehatan Masarakat di Puskesmas Rensing terhadap pasien dan masyarakat sekitar diwilayah kecamatan sakra barat semakin menunjuk...

Baca selengkapnya »

Kisah Pengerajin Bambu Asal Sukarara

<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 20.799999237060547px;">
<img alt="" data-cke-saved-src="/images/1391873115_at.jpg" src="http://www.kampung-media.com/images/1391873115_at.jpg" style="border-style: solid; border-width: 2px; cursor: default; float: left; height: 267px; margin: 3px; text-align: justify; width: 200px;" /></div>
<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">
Kondisi fisik tidak menjadi ukuran kekuatan ekonomi bagi seseorang begitu pula dengan semangat dan etos Kerjanya dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga, selain himpitan ekonomi dan jeratan hutang terkadang membuat seseorang selalu berani mengambil resiko meskipun resiko itu cukup besar, Inak Paah misalnya dengan kondisi badannya yang sudah mulai bongkok terpaksa harus menjalani sisa hidupnya dengan berkeliling desa bahkan naik ojek menuju desa tetangga untuk menjajakan keranjang bambu atau segala jenis kerajinan hasila tangannya yang mulai renta.</div>
<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">
dari raut wajahnya yang selalu muram dengan persoalan hidup menambah kerutan di pipinya yang mulai kisut, namun satu tujuan yang harus di tuntut yakni bagaimana mengisi perut. alasan tersebut memang menjadi alasan siapapun dalam menjalani kehidupan yang kian semerawut ini. setiap hari inak paah harus berjalan kaki hingga tengah hari atau terkadang terlihat di bonceng ojek melewati dusun Jerua untuk menjajakan dagangannya. sekitar setengah 11 : 08/02/14, KM Pemuda jerua Menghampiri wanita tua yang mencoba Beristirahat sembari menunggu seseorang, demikian alasannya kepada salah seorang ojek yang mengantarnya pulang dari desa tujuannya berdagang keliling.</div>
<div style="color: #333333; font-family: sans-serif, Arial, Verdana, 'Trebuchet MS'; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">
kondisi Inak Paah yang sedemikian itulah yang sering menjadi alasaanya jarang berkeliling seperti yang sering dilakukannya dulu sewaktu masih segar. kini di akhir episode perjalannya dia masih berharap agar apa yang dimilikinya sebagai modal dalam menjalani hidupnya dapat dijadikan pelajaran bagi orang-orang yang akan menjadi generasinya dimasa depan supaya mampu dan berkeinginan untuk melestarikan kerajinan tangannya yang sudah mulai renta. (An)</div>

Kisah Pengerajin Bambu Asal Sukarara

Kondisi fisik tidak menjadi ukuran kekuatan ekonomi bagi seseorang begitu pula dengan semangat dan etos Kerjanya dalam mencukupi kebutuha...

Baca selengkapnya »