Media Online Pemuda Jerua,
buntut dari sosialisasi penanaman padi dengan sistim jajar legowo
sebagaimana yang di harapkan dinas pertanian kabupaten lombok timur
belum lama ini, menjadi sebuah momok bagi petani. hal tersebut
diungkapkan marwan belum lama ini di sakra barat, dikatakannya bahwa
petani masih banyak yang merasa sayang dengan lahannya padahal
sesungguhnya dengan sistem ini padi akan lebih mudah dalam perawatannya,
selain
itu juga masalah yang di jumpai setelah melakukan pengecekan lansung ke
lapangan masih banyak di jumpai marwan bahwa petani merasa kesulitan
dalam melakukan penanaman dengan sistem ini karena tingkat pemahaman
buruh tani masih rendah padahal hanya tinggal tanam saja, "yah buntutnya
begini banyak yang tidak taat pada aturan dan yang menjadi sorotan
adalah petugas lapangan seperti saya" keluh marwan kepada Media Online Pemuda Jerua
sejumlah
tempat di sakra barat kabupaten lotim yang di kunjungi marwan hanya
beberapa kelompok tani saja yang mengikuti pola tanam yang di anjurkan
pemerintah, diharapakannya kedepannya nanti pola tanam ini bisa menjadi
motivasi bagi petani untuk lebih memperbaiki sistem dan pola tanam
karena bagaimanapun juga segala bentukintruksi ataupun anjuran yang di
sarankan pemerintah juga merupakan wujud peningkatan SDM masyarakat
petani juga, jelasnya(Abu Ikbal)

0 komentar:
Posting Komentar