Dalam kamus bahasa indonesia mungkin kita bisa menjumpai istilah ini namun bagi anda yang tidak bisa menjumpainya ada baiknya kita memahami dengan cara kta sendiri, besentulak sebenarnya berasal dari kata dasar TULAK dengan makna kata Kembali namun kata ini mengalami pergeseran makana manakala kata ini di bibuhi dengan imbuhan awalan Ber- maka makna yang di timbulkannya adalah sebuah ritual atau yang lazim kita sebut dengan Istiadat. istiadat sendiri sebenarnya juga terambil dari kata dasar adat namun karena mengalami pergeseran ponologisme linguistik atau pengulangan dwilingga maka kata adat berubah menjadi istiadat.
penjlasan ringkas diatas sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk dapat membaca da memahami hakikat atau makna dari istiadat besentulak namun bagai ojek tak berlisesce kita masih saja merasa ketakutan untul menjelaskannya, baiklah kalo begithu... secara istilah istiadat besentulak adalah serangkaian ritual atau kebiasaan tahunan yang di gelar masyarakat sasak dalam hal ini masyarakat jerua desa montong beter sakra barat lombok timur begitu lengkapnya. dengan tujuan tolak bala seperti penyakit,musibah dan lain sebagainya.
sampai disini bila kita mau berdiri dan merenung sejenak kita kita akan mampu dan bisa mengeja gerangfan yang mungkin di timbulkan oleh istiadat bernerek sentulak ini. signal paling pundamentalis yang di gambarkan rasulullah Saw adalah اثبت جما لك ثم يتوكلو bahasa yang cukup indah namun sarat makna "ikatlah ontamu baru bertawakkal", ada sinergi antara hadis rasulullah dengan istiadat besentulak ini coba saja perhatikan Amr (perintah) untuk mengikat di dahulukan dari pada bertawakkal.
bertawakkal kemudian berdiri sendiri sebagai wabah syirik manakala sebagian oknum muslim yang egois memandang kebenaran istiadat ini, dengan memandang kulit terluarnya saj mereka kemudian mengatakan islam kamilah yang paling benar apakah ini yang dinamakan toleransi padahal oknum-oknum itu juga mengucapkan selamat hari natal dengan cara mereka sendiri.

0 komentar:
Posting Komentar