KM, Pemuda Jerua peringatan Maulid Nabi Muhammad saw merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat khususnya didusun poyak-oyak hal tersebuat terlihat dari antusiasme warga dusun poyak-oyak dalam memeriahkan maulid nabi pada 29/01/14. warga dusun nampak bergiliran mendatangi masjid guna mendengarkan pengajian dan siraman rohani dari salah seorang tuan guru yang sengaja di undang panitia takmir masjid An-Namirah dusun poyak-oyak.
Ahmad Rifai yang di temui KM, Pemuda Jerua menjelaskan bahwa tradisi roah masyarakat dengan cara bedulang sudah ada semenjak dia masih kecil dan terus menerus di lestarikan sampai sekarang ini. di jelaskannya pula tradisi bedulang ini juga merupak perwujudan dan pengamalan rasulullah yang telah mashur dalam kitab Al Barzanji sebagaimana di sampaikan tuan guru tadi ungkapnya.
Pada akhir acara peringatan semua jamaah yang hadir dimohon tidak segera meninggalkan masjid karena dulang yang di bawa oleh masing-masing kepala keluarga harus bersama-sama di nikmati dimasjid selebihnya bisa dibawa pulang. selain itu maksud lain dari tradisi andang dulang adalah sebagai media perekat hubungan dan silaturrahmi antar warga yang ada di dusun-poyak-oyak dan semua jiran tetangga serta sanak famili dan kerabat. (An)http://www.kampung-media.com/dashboard

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top