ORANG-ORANG DESA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQkCJdueMwX_53UMS7gQ64n0TsGbLiq8WCjM2kbCTyIOZwbuTVz1lRNCbQi7Jo9-a9UTFoDlND1J6gBFOJGDXByTzODMhvxGtMKCB7u3Iafi9SFX70Lz-t0BLvgWYL4H1NI2WeeO5t5r4/s1600/desa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQkCJdueMwX_53UMS7gQ64n0TsGbLiq8WCjM2kbCTyIOZwbuTVz1lRNCbQi7Jo9-a9UTFoDlND1J6gBFOJGDXByTzODMhvxGtMKCB7u3Iafi9SFX70Lz-t0BLvgWYL4H1NI2WeeO5t5r4/s320/desa.jpg" width="320" /></a></div> kutahtakan keberingasanku<br /> kutancapkan di ubun-ubun<br /> orang-orang desa<br /> yang buta<br /> tuli<span class="text_exposed_show"><br /> dan ku kangkangi mereka<br /> dengan kesombongan yang tak berujung<br /> aku tertawa menepuk dada<br /> dengan dasi melilit dileherku<br /> dan surat-surat berharga<br /> yang berisi harga diri yang telah kubeli<br /> yang telah digadaikan paksa<br /> oleh cukong-cukong yang juga telah kubeli<br /> semuanya berjejal di dalam cover hitam<br /> buatan eropa...<br /> dengan senyum dan kata-kata manis<br /> para cukong dan orang-orang desa itu<br /> berjalan pada garis nasib yang kutulis<br /> mereka tersenyum dengan peluh mengalir<br /> disepanjang garis panjang membentang<br /> dan berhenti disaat malam semakin kejam,<br /> dengan bangga !<br /> kuhitung kembali hutang piutang mereka<br /> ternyata...<br /> tanah<br /> air<br /> umur<br /> mereka tak mampu<br /> melunasi hutang nasib yang kurekayasa.<br /> orang-orang desa<br /> dan para cukong<br /> menangis dan tertawa pada<br /> waktu yang sama dan<br /> saat yang berbeda<br /> aku kembali merekayasa....</span><br /> <span class="text_exposed_show">(<b>Abu ikbal:dikutip dari Muhammad Rajabul akbar</b>) </span>

ORANG-ORANG DESA

kutahtakan keberingasanku kutancapkan di ubun-ubun orang-orang desa yang buta tuli dan ku kangkangi mereka dengan kesombongan yang t...

Baca selengkapnya »

Belajar Dari Keledai

<div style="text-align: justify;"> Tanpa saya sadari seorang mengirimi saya inbox melalui email saya cukup lama saya berfikir tentang masksud dan tujuan teman saya itu dan setelah saya berfikir saya kemudian membenarkan apa yang ia sampaikan.Sebagai seorang teman saya merasa bersyukur karena ada teman yang masih memberikan perhatian kepada saya dan ada baiknya pula apabila saya berbagi kepada teman-teman yang lain. Tanpa bermaksud menggurui atau merasa paling benar sendiri saya ingin mengulangi redaksi kiriman teman saya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, kurang lebih redaksinya sebagai berikut.</div> <div style="text-align: justify;"> "Alkisah disuatu kampung hiduplah seorang paruh baya yang mendiami gubuk reot sederhana namaun anehnya sang paruh baya ini memiliki kebiasaan kurang baik yaitu kurang mencintai harta benda miliknya yang telah hilang atau hampir hilang atau rusak, maka pada suatu hari si tua mengalami musibah dimana keledainya yang sudah agak berumur terjerembab jatuh kedalam sumur tua miliknya, maka dengan serta merta kebiasaan buruknya kumat lagi yakni si tua berfikir karena sumur sudah tua dan keledai juga sudah berumur lanjut lebih baik saya kuburkan bersama-sama sekalian saya menutup sumur tua itu. maka si tua mengajak seluruh tetangganya untuk membantunya menimbun sumur sekaligus menguburkan keledainya hidup-hidup"</div> <div style="text-align: justify;"> yang membuat saya heran dari cerita teman saya adalah nasib keledai yang hendak di kubur hidup-hidup oleh si tua ternyata bisa hidup sampai sekarang. Mungkin anda bertanya kenapa keajaiban ini terjadi. Sampai disini apakah anda masih belum yakin dengan apa yang saya ceritakan. <b><i>KELEDAI MASIH HIDUP</i></b>. ajaib bukan ?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_aSAHDXkc6aGtBxOYOFayazGmE7Gka6aEwaKZ-9OOqmldZOvlgcdKvlTayeWW-ebN1nqwmKPi_ApIZPHl5YGj0CSEN7mFp2ssoaXjmFpdHXt1rOMG65Y0cgrXUiTV9A9IunB7b2EOE_w/s1600/keledai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_aSAHDXkc6aGtBxOYOFayazGmE7Gka6aEwaKZ-9OOqmldZOvlgcdKvlTayeWW-ebN1nqwmKPi_ApIZPHl5YGj0CSEN7mFp2ssoaXjmFpdHXt1rOMG65Y0cgrXUiTV9A9IunB7b2EOE_w/s1600/keledai.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Ceritanya begini begitu keledai jatuh kesumur si keledai menangis dan memanggil-manggil pemiliknya setelah pemiliknya datang si pemilik tidak mau memberikan pertolongan malah mengirimi kotoran berupa pasir, tanah, kerikil, kotoran, dan segala yang bisa menjadikan kuburan menurut pikiran si keledai akhirnya diantara kesedihan dan putus asa si keledai mengakhiri tangisnya dan keajaiban pun terjadi, setiap skop tanah, krikil, kotoran, pasir, dan sebagainya yang jatuh menimpa punggungnya ia biarkan terjatuh kedasar sumur sedangkan keledai selalu menggerak-gerakkan badannya serta mengangkat kakinya dan menaiki tumpukan pasir, tanah, kotoran, dan krikil yang kian lama kian menumpuk sampai akhirnya sumurpun selesai ditimbun dan sang keledai meloncat keluar meninggalkan pemiliknya.</div> <div style="text-align: justify;"> Inilah keajaiban sumur adalah gambaran cobaan dalam hidup yang tidak harus dihadapi dengan tangis dan rengekan akan tetapi harus dihadapi dengan kekuatan dan perbuatan sedankan kerikil, pasir, tanah, dan kotoran adalah tumpukan masalah-masalah yang kian hari kian menumpuk menimpa punggug kita yang pada akhirnya akan mengakhiri perjalanan sumur kehidupan dan kita akan berhasil bila kita sentiasa berbuat dengan seluruh kekuatan yang kita miliki.</div> <div style="text-align: justify;"> Oleh: Abu Iqbal</div>

Belajar Dari Keledai

Tanpa saya sadari seorang mengirimi saya inbox melalui email saya cukup lama saya berfikir tentang masksud dan tujuan teman saya itu dan se...

Baca selengkapnya »

Hujan Tiba, Petani Berebut Tanam Padi

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdlcuGRI_AEbaZUWPv3D9lpc9jLQfbMXJ7vU_kz2yak_MzcCycOa0WujiIBnN4bz-2wgUOrsFDlbFiWfopVVK6bQkwLocGOX80lR_b7zNGqL7yvZ7ATDOlUr9dDFH8Luo4zsh4UjaPaxg/s1600/27112013276.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdlcuGRI_AEbaZUWPv3D9lpc9jLQfbMXJ7vU_kz2yak_MzcCycOa0WujiIBnN4bz-2wgUOrsFDlbFiWfopVVK6bQkwLocGOX80lR_b7zNGqL7yvZ7ATDOlUr9dDFH8Luo4zsh4UjaPaxg/s320/27112013276.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sawah yang sudah siap di tanami padi</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b>Media Online Pemuda Jerua -</b> Hujan yang mulai turun sejak sepekan terakhir membuat sejumlah petani di DusunJerua Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat, mulai menggarap lahan. Mereka berharap bisa segera mungkin tanam padi seiring datangnya musim hujan. </div> <div style="text-align: justify;"> Tamrin salah satu petani asal Dusun Jerua, Kamis (28/11/2013) menjelaskan bahwa musim hujan pada 2013 ini turun lebih lama dibanding tahun sebelumnya. Sebab hujan kemarin berakhir pada Juli atau lebih lama dari sebelum datang kemarau. Sedangkan hujan kini sudah diturun kembali saat ini dalam beberapa minggu terakhir. </div> <div style="text-align: justify;"> Hujan yang turun ini, diakui Tamrin sangat disyukuri. Sebab dengan turunnya hujan membuat Tamrin mudah mendapatkan air untuk mengaliri lahan sawahnya.“Saya berharap musim penghujan pada tahun ini tetap lancar,” ujar Tamri Kepada Media Online Pemuda Jerua. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pantauan kami di lokasi para petani sekarang sudah membajak lahan. Selanjutnya mereka langsung bersiap untuk tanam padi. </div> <div style="text-align: justify;"> Makbul petani lainnya menambahkan bahwa awal musim tanam padi ini dirinya berharap bisa mudah mendapatkan bibit. Sebab saat seperti sekarang, Suyono mengaku hampir selalu kesulitan mendapatkan bibit untuk tanam. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesulitan semakin bertambah setelah petani harus saling berebut.“Kalau pupuk ada, tapi sulit dapat bibit padahal sudah mau tanam,” lanjutnya. Makbul melanjutkan bahwa untuk bercocok tanam nantinya antara petani juga ada kesepakatan soal penggunaan air. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pemborosan atau air terbuang sia-sia.Untuk kesepakatan ini dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan air untuk menanam.“Karena saat ini kita semua sangat membutuhkan air, jangan sampai berebut,” lanjutnya. </div>

Hujan Tiba, Petani Berebut Tanam Padi

Sawah yang sudah siap di tanami padi Media Online Pemuda Jerua - Hujan yang mulai turun sejak sepekan terakhir membuat sejumlah petani...

Baca selengkapnya »

Libur Jumat Mendekaatkan Birokrat Pada Rakyat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwg2ATYJU7ADBWVXBKfRpE8goBfW3DucpioffAopkj6ABmxT4qQBjd0xDQQ-A7KhRSKKCsG3f9b1Mjj5pIxc04nQ05BrRjvadj1eIYZgnvOEedIFMr0KwO1BSMqeRvWzjCIN00Gg-JEu0/s1600/birokrasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwg2ATYJU7ADBWVXBKfRpE8goBfW3DucpioffAopkj6ABmxT4qQBjd0xDQQ-A7KhRSKKCsG3f9b1Mjj5pIxc04nQ05BrRjvadj1eIYZgnvOEedIFMr0KwO1BSMqeRvWzjCIN00Gg-JEu0/s1600/birokrasi.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Media Online Pemuda Jerua - </b>Momentum hijrah merupakan peristiwa penting dalam pergumulan perkembangan agama islam. Hijrah sebagai tonggak dakwah personal menjadi dakwah berjamaah. Hijrah sebagai tonggak dakwah. Sirri menjadi dakwah jahri. Hijrah sebagai awal terbentuk pemerintahan Islam di muka bumi. Dengan peristiwa hijrah dalam jangka waktu yang sangat singkat, yakni 23 tahun kenabian, Rasullah telah berhaasil membina sebuah negara yang berkembang dengan pesat karena berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an.</div> <div style="text-align: justify;"> Peristiwa hijrah Rasulullah Muhammad saw dari mekkah ke madinah pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab ditetapkan menjadi dasar penanggalan awal kalender hijriyah (Islam). Awal tahun hijriyah ditandai dengan datangnya bulan Muharram. Satu Muharram diperingati sebagai tahun baru hijriyah (Islam). </div> <div style="text-align: justify;"> Seiring dengan otonomi daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah daerah diberikan wewenang untuk mengatur daerahnya sendiri dengan memperhatikan potensi lokal dan keadaan sosial kemasyarakatan. Daerah-daerah yang masyaraktnya mayoritas Islam sesuai dengan visi kepala daeranya menyemarakkan peringatan-peringatan hari besar Islam. Salah satu adalah Kabupaten Lombok Timur dibawah kepemimpinan <i>Al-Khair</i> (H.M. Ali Bin Dachlan - H. Hairul Warisin). Muharram 1435 H. Merupakan tahun pertama kepemimpinan pasangan ini. Tahun baru Islam di peringati dengan berbagai kegiatan mengulang suasana Muharram lima tahun silam. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pawai alegoris, pameran pembangunan, pengajian muharram, pemberian santunan kepada anak yatim fakir miskin dan lain-lain. Suasana ini memang sangat kontras dengan suasana lima tahun terakhir. Visi-misi religius ini layak untuk diapresiasi dan di dukung oleh rakyat Lombok Timur.</div> <div style="text-align: justify;"> Gerakan menyemarakkan syiar-syiar Islam di Kabupaten Lombok Timur diharapkan tidak berhenti pada peringatan hari-hari besar Islam. Tetapi ada pendekatan/gerakan yang memberikan peluang agar pemerintah/birokratlebih mendekatkan diri dengan rakyat yang dipimpin. Langkah yang paling tepat adalah mengubah libur resmi birokrasi dari ahad ke hari Jumat telah diuraikan pada tulisan yang berjudul, "LHK vs EHK & LIBUR JUMAT DALAM MENJEMPUT MUHARRAM".</div> <div style="text-align: justify;"> Mengapa mengubah libur dari hari ahad ke hari Jumat menjadi solusi mendekatkan pemimpin (birokrat) dengan rakya? Ini menjadi <i>test cesh </i>peringatan hari besar Islam dengan kualitas hari-hari besar Islam dengan kualitas intelektual dan amaliyah keagamaan para birokrat yang menjadi pejabat.</div>

Libur Jumat Mendekaatkan Birokrat Pada Rakyat

Media Online Pemuda Jerua - Momentum hijrah merupakan peristiwa penting dalam pergumulan perkembangan agama islam. Hijrah sebagai tonggak...

Baca selengkapnya »

PEMUDA PAHLAWAN DAN PAHLAWAN MUDA (Sebuah Diskusi)

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbS5q5cmwM0ziqyiI6Y6Q10bCKBHdGqNhIiPKQhesAmoC8Er9JbGJ3u67SrI0PdH8HeLnbXvq9vxYYQrqGU4FbX7x62VHf3rn3WN0Opoev_3gGyy-F0gObu2677ZV12XRls8ykoQZ5i4g/s1600/ngandang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbS5q5cmwM0ziqyiI6Y6Q10bCKBHdGqNhIiPKQhesAmoC8Er9JbGJ3u67SrI0PdH8HeLnbXvq9vxYYQrqGU4FbX7x62VHf3rn3WN0Opoev_3gGyy-F0gObu2677ZV12XRls8ykoQZ5i4g/s320/ngandang.jpg" width="320" /></a></div> Mengingat pemuda dan kepahlawanan memang merupakan kesatuan yang utuh laksana mata uang yang tak bisa terpisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, diantara sekian banyak dari prestasi yang di peroleh sejarah hampir dapat dipastiokan bahwa semuanya terjadi dan berproses di waktu muda, hari ini kita tidak lagi membutuhkan wejangan canggih kita tidak membutuhkan metode-metode yang aktual untuk membangkitkan generasi muda kita namun yang paling utama adalah bagaimana supaya kesadaran mereka dapat tumbuh dana berkembang kearah yang lebih lurus sebanding dengan realita zaman.<br /> <br /> pada pertengahan november 2013 kehadiran pemuda di kancah politik, sosial dan budaya menjadi mata pedang sekaligus menjadi pusaka andalan masyarakat karena bagaimanapun tampa pemuda sesuatu rencana akan menjadi tak berarti. perlu kita cermati apa yang di ungkapakan herman sidik saat membuka diskusi bertajuk <span style="color: blue;"><b>NGANDANG DI SATU AREN</b></span> "<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">ujung tombak perubahan ada di tangan generasi muda,," dalam pandangannya herman sidik menekankan preferensi pemuda sebagai agen of change dengan tidak melupakan segala potensi partikular yang mengelilinginya adalah sebuah kenis cayaaan maka satu-satunya solusi adalah <span style="color: blue;"><b>SATU AREN </b><span style="color: black;">kerena kesungguhan pembangunan dimaksudkan adalah persatuan.</span></span></span></span><br /> <br /> <span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="color: blue;"><span style="color: black;">tak berbeda dengan apa yang di katakan herman namun dalan narasi yang berbeda idham khalidin megatakan "</span></span></span></span><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="color: blue;"><span style="color: black;"></span></span></span></span><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">Tingkatkan kreatifitas dan kwalitas hidupmu pemuda pemuda jerue..tanpa harus mnggantungkan hrpan pd orang tua maupun pemerintah.jangan mengeluh pabila mereka tdk bisa mwujudkan harapanmu.masih ada dirimu yang energik mencari jati dirimu.where there is a will there is a way.salam kompak...selalu" pandangan idhan halidin tersebut menjadi cambuk yang mesti di rasakan lecutannya karena pemuda tampa pergerakan adalah sebuah kelalaian.</span></span><br /> <span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><br /></span></span> <span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">dalam acara yang berlangsung lebih dari 132 menit itu berlangsung  cukup alot dalam beberapa pandangan salah seorang anggota rapat  menyampaikan pendapatnya, dari sekian pendapat yang coba d persentasikan pemuda dalam acara tersebut. yang menjadi isu teraktual adalah sebagaimana yang di sampaiakan awil azhari, awil menekankan pentingnya semangat kepahlawanan 10 november "</span></span>10 nopember hari pahlawan yg sharusx kita sambut n kita knang..Pahlawan2 nusa bangsa<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"> yg turut membela tnahair kita"(Abu Ikbal)</span></span>

PEMUDA PAHLAWAN DAN PAHLAWAN MUDA (Sebuah Diskusi)

Mengingat pemuda dan kepahlawanan memang merupakan kesatuan yang utuh laksana mata uang yang tak bisa terpisahkan antara yang satu dengan ...

Baca selengkapnya »

BIOGAS DI RENCANAKAN SEBAGAI BAHAN BAKAR OVEN TEMBAKAU

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHpi_9nlTIHe5vuPQicPAIYQtB6OCj0evplDhMwaOv8AZwYEpvVagktk_HPwkTSV1934SJb3Q1jvipPv94GVfReGfN44M0jskCX3QL7nba8mpmUdnGZl_K-GpCPyqxKA8BKDq4ZI0iDY/s1600/bio.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHpi_9nlTIHe5vuPQicPAIYQtB6OCj0evplDhMwaOv8AZwYEpvVagktk_HPwkTSV1934SJb3Q1jvipPv94GVfReGfN44M0jskCX3QL7nba8mpmUdnGZl_K-GpCPyqxKA8BKDq4ZI0iDY/s1600/bio.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Media Online Pemuda Jerua</b> <b>-</b> Kehadiran tekhnologi untuk memudahkan kehidupan manusia kian hari kian unik dan menarik berbeda dengan kondisi masyarakat yang tidak mengenal technologi cendrung fasip dan enggan berinovasi, di lombok timur saat Media Online Pemuda Jerua menyambangi dinas pertambangan dan energi kabupaten Lombok timur berbagai upaya dilakukan pihak pemerintah untuk melakukan sosialisasi penggunaan bio gas sebagai cadangan menipisnya persediaan LPG 3 Kg yang kian menanjak harganya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menuruh Ahmad zaini upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendongkrak peningkatan minat masyarakat menggunakan bio gas dengan menjual tender ke LSM dan juga membina kelompok ternak,'setelah kami lakukan evaluasi hasilnya cukup lumayan banyak masyarakat yang berminat sehingga sampai dengan saat ini hampir 20% masyarakat sudah bisa menikmati kehadiran bio gas sebagai bahan bakar alternatif' tutr zaini di ruang kerjanya belum lama ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Peningkatan jumlah tersebut menurut zaini tidak hanya karena hasil kerja pemerintah dalam hal ini dinas Pertambangan dan energi namun lebih kepada kondisi dan tingkat kedewasaan masyarakat dalam mengatasi segala persoalan yang membelit masyarakat, 'Misalkan sekarang petani tembakau yang kesulitan mencari bahan bakar tembakau bisa kita upayakan untuk menggunakan biogas sebagai bahan bakar alternatif selain kayu dan minyak yang juga kian mahal persis dengan penggunaan LPG. tambah zaini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditambahkan zaini sebagai bahan pertimbangan petani adalah biaya pembuatan bio gas jauh lebih murah dibandingkan dngan tungku yang biasa di pakai pengoven bahkan hampir 50% lebih murah 'biaya pembuatannya sekitar 4-5 jutaan bila di banding pembuatan tungku oven kayu sekitar 8-9 jutaan. semoga saja upaya yang dilakukan pemerintah yang selama ini melakukan sosialisasi tentang penggunaan bio gas dapat mengatasi kelangkaan bahan bakar dan pengurangan efek global warming. </div> <div style="text-align: justify;"> (Abu Ikbal)</div>

BIOGAS DI RENCANAKAN SEBAGAI BAHAN BAKAR OVEN TEMBAKAU

Media Online Pemuda Jerua - Kehadiran tekhnologi untuk memudahkan kehidupan manusia kian hari kian unik dan menarik berbeda dengan kond...

Baca selengkapnya »