Media Online Pemuda Jerua..
Mengenal kepemimpinan Rasulullah
·
Dalam kepemimpinan beliau menggunakn system
memejemen
·
Beliau pandai menghargai orang lain,baik kawan
mupun lawan,metode persuasive sangat di utamakan
·
Sipat ramah tamah ,kelembutan nurani menjadi
lekat denga pribadi beliau,namun pada saat tertentu beliau bersikap tegas
keras.
·
Lebih mementingkan orang banyak dari pada
kepentingan diri sendiri
·
Cepat menguasai situasi dan kondisi,tegar dalam
menghadapi masalah
·
Sebagai coordinator dan pemersatu umat msyarakat
yang berlainan jenis,ras,bangsa dan Negara, agama menjadi kesatuanumat yang
dpertautkan dalam satu ikatan akidah
·
Prestasi dan jangkauan di segala bidang
·
Sebagai peletak dasar perdamaian dan penyatu
kehidupanyang berkesinambungan, beliau berhasil meletakkan pondasi yang kokoh
untuk perdamaian dengan memperaktekkan
kehidupan yang sepenanggungan
·
Sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam dan
[andai member pujian yang tulus, jujurterhadap keberhasilan anak buahnya
Inilah kepemimpinan yang perlu
kita teladani sebagai pemimpin di sebuah organisasi ataupun instansi dan
lembaga apapun dan di manapun yang kita geluti,seperti halnya juga organisasi
yang ada di dusun kita tercinta yang
tidak asing lagi bagi siapapun yangada di dusun jerua yakni forum komunikasi
pemuda jerua atau biasa di sebut FKPJ, kita bukan nabi dan rasul yang sempurna
yang mengikuti jejak rasul secara sempurna namun tidak salah bagi kita untuk
meneladani beliau sesuai kemampuan kita masing –masing misalnya rasulullah
memimpin menggunakan menejemen kenapa
kita tidak bias memimpin menggunakan menejemen ,menejemen dalam organisasi itu
ad 4 macam yaitu:
1.
Pleaning(rencana) setiap akan melaksanakan
kegiatan mesti harus ada rencana sebelum melakukannya .
2.
Organization
3.
Actuating(aksi)
4.
Kontroling
Dalam memimpin rasulullah juga pandai menghargai orang
lain,jadi dalam berorganisasi sipat saling menghargai sangat di butuhkan,begitu
juga pada forum komunikasi pemuda jerua sikap ini harus diterapkan mulai dari
kita harus pandai menyikapi perbedaan pendapat
antar sesama anggota FKPJ jadi kita harus jadikan perbedaan itu menjadi
pemersatu pemuda yang militant,”kita
berbeda untuk bersatu”
Selanjutnya pemimpin juga harus bersipat lemah lembut
,menjadi seorang pemimpin itu harus mempunyai
krastristik yang ideal pemimpin tidak boleh otoriter,tapi pemimpin juga
tidak boleh lembek, pada saat- saat tertentu pemimpin juga harus tegas dan
keras supaya program yang dpleaningnya sesuai dengan target yang di inginkan
seanjutny lebih memetingkan umat dari pada
diri sendiri kemungkinan besar
cara yang ini sudah mulai Nampak jelas
di lakukan oleh ketua fKPJ mulai dari hl yang sangat kecil dan terlihat
remeh namun penuh makna yakni ketua FKPj selalu mengadakan jumat bersih di
masjid namun yang terlihat sampai detik ini hanya ketua yang bekerja tak
sedikitpun kesadaran yang diiliki oleh semua anggota yang mengatas namakan
dirinya sebagai anggota FKPJ,untuk
membantu ketua dalam melaksanakan program kerja yang dimilki dalam hal ini
siapa yang harus di salahkan ketua ataukah anggota yang tidak mengerti program
kerja yang dimliki FKPJ ,ataukah ketua yang tidak pernah mengimpormasikan
program kerja kepada anggota “Ntahlah”(Ummu Ikbal)

0 komentar:
Posting Komentar